Terindikasi Tabrak Regulasi, Mobil Dinas Pemkab Bangkalan Beroperasi di Hari Minggu

Avatar
Mobil dinas yang diduga kuat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan jenis Honda HR-V warna Grey dengan Nopol M 1032 GP ditemukan melintas di jalan raya Kenjeran Surabaya, pada hari libur atau hari Minggu di luar jam kerja
Mobil dinas yang diduga kuat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan jenis Honda HR-V warna Grey dengan Nopol M 1032 GP ditemukan melintas di jalan raya Kenjeran Surabaya, pada hari libur atau hari Minggu di luar jam kerja (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Bangkalan – Pada hari Minggu 01 Juni 2025, berlokasi di jalan raya Kenjeran Surabaya, menemukan sebuah mobil dinas dengan Nopol M 1032 GP beroperasi di luar jam kerja, Minggu (01/06/2025).

Berdasarkan pantauan awak media Madurapers, saat melintas di jalan raya Kenjeran, tiba-tiba ada sebuah mobil jenis Honda HR-V warna grey dengan kecepatan yang cukup kencang.

Mobil plat merah yang diduga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tersebut, duduga melanggar penyalahgunaan fasilitas negara di luar jam dinas dan dapat berakibat sanksi disiplin.

Seperti yang diketahui, penyalahgunaan mobil dinas, seperti digunakan untuk keperluan pribadi di hari libur atau di luar jam kerja tanpa izin, dapat dikenakan sanksi disiplin sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Saat melakukan konfirmasi lebih lanjut, Kabag Umum, Erwin sebut bahwa mobil dinas jenis honda tersebut merupakan mobil operasional salah satu pejabat Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Pemkab Bangkalan. Meski demikian, dirinya mengaku belum bisa memastikan pelanggaran dalam penyalahgunaan mobil operasional tersebut.

“Mobil dinas tersebut dipakai salah satu pejabat, (Kabag Setda, red.), mungkin digunakan agenda kegiatan kantor hari ini, pastinya saya kurang tahu juga,” kata Erwin dilansir klikku.id, Minggu (01/06/2025) sore.

Hingga berita ini ditayangkan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim tidak memberikan keterangan apapun saat dikonfirmasi oleh awak media Madurapers. Pihaknya lebih memilih bungkam saat dimintai tanggapan terkait mobil dinas beroperasi di hari libur/Minggu.