Bangkalan – Berembus kabar di pelbagai media sosial bahwa antibiotik bisa mencegah dan mengobati penyakit karena COVID-19, Minggu (13/2/2022).
Dilansir dari laman website World Health Organization (WHO), diinformasikan Organisasi Kesehatan Internasional tersebut bahwa berita itu tidak benar, alias mitos.
Menurut WHO antibiotik tidak bisa mencegah atau mengobati COVID-19
Antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus.
COVID-19 disebabkan oleh virus, oleh karena itu antibiotik tidak boleh digunakan untuk pencegahan atau pengobatan.
Beberapa orang yang sakit karena COVID-19 juga dapat mengembangkan infeksi bakteri sebagai komplikasi.
Dalam hal ini, penyakit karena bakteri, antibiotik dapat direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan.
Lalu apa obat COVID-19 tersebut! Dilansir dari laman website ALODOkTER, terdapat berbagai jenis vaksinasi COVID-19 untuk mencegah penularan dan obat antivirus yang dianggap efektif dalam mengobati infeksi virus Corona.
Ada beberapa obat antivirus yang telah mendapatkan izin pemakaian darurat dari BPOM dan sudah tersedia di Indonesia. Antivirus tersebut antara lain, favipiravir, molnupiravir, serta paxlovid.