Dana Kampanye AMIN tak Ada Sumbangan dari Konglomerat

Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 (Satu) dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 (Dok. Madurapers, 2024).
Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 (Satu) dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 (Dok. Madurapers, 2024).

Jakarta – Dana kampanye Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak ada sumbangan dari konglomerat. Sumber dananya mayoritas dari relawan dan masyarakat, Mingggu (7/1/2024).

Mungkin karena hal ini, dana kampanye (AMIN) paling kecil dibandingkan dengan Capres-Cawapres lainnya. Informasinya yang beredar, sekitar Rp1 miliar.

Jumlahnya kalah jauh dibandingkan dengan dana kampanye Prabowo-Gibran (Paslon Nomor Urut 2) dan Ganjar-Mahfud (Paslon Nomor Urut 3), yang mencapai puluhan miliar.

Dana kampanye AMIN tak ada sumbangan dari konglomerat disampaikan oleh Cak Imin dan Ahmad Sahroni. Ahmad Sahroni, Bendahara Umum NasDem, menegaskan dana kampaye AMIN tidak ada sumbangan dari konglomerat, Selasa (2/1/2024).

Namun, hal itu, menurut Sahroni, tak menjadi masalah. Bahkan, hasil survey elektabiltas AMIN trend-nya terus naik, meski kekurangan logistik.

Pernyataan Sahroni ini, sebagai respon atas curhatan Cak Imin Cawapres Nomor Urut 1 (Satu) saat pertemuannya dengan Petani Angrek di Kota Batu Malang, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).

Untuk logistik kampanye, ungkap Cak Imin, AMIN serba kekurangan. Dana kampanye AMIN secara akumulatif tidak ada sumbangan dari konglomerat.

Meski begitu, Cak Imin tetap tidak khawatir, karena para pendukung, simpatisan, dan relawannya bergerak secara sukarela. Itu menunjukkan bahwa gerakan perubahan terus berkembang dan tidak bisa dibendung.

Dana kampanye tersebut, menurut Sudirman Said Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN, semuanya berasal dari relawan. Katanya, masyarakat yang membiayai kampanye AMIN dan ini adalah praktek demokrasi sesungguhnnya, Selasa (19/12/2023).

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca