Sampang – Kebobrokan administrasi di Rumah Sakit Mohammad Zyn (RSMZ) Sampang, membuat seorang pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) inisial YA (27) yang masih sehat dinyatakan meninggal dunia dalam sistem. Hal ini mengakibatkan kepesertaan BPJS pasien tersebut tidak aktif.
Menanggapi masalah tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSMZ Sampang, dr. Bhakti Setiyo Tunggal, mengakui kelalaian soal input data hingga mengakibatkan kepesertaan pasien BPJS tersebut tidak aktif.
“Memang benar, ada kesalahan administrasi yang menyebabkan kepesertaan pasien tersebut tidak aktif. Namun, pada saat itu juga kami segera memperbaikinya dan mengkomunikasikannya dengan pihak BPJS. Kini, kepesertaan pasien tersebut sudah aktif kembali,” jelas dr. Bhakti, saat konfirmasi oleh wartawan Madurapers, melalui pesan whatsApp, Sabtu (07/09/2024) malam.
Saat ditanya apakah ada klaim pembiayaan yang diajukan pihak RS ke BPJS saat pasien terdata meninggal?. dr. Bhakti beralasan sedang dalam perjalanan, sehingga tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
