Sampang – Pasca terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Tahun Anggaran (TA) 2025 berubah, Sabtu (21/02/2025).
Data pada Februari 2025, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) menunjukkan postur APBD Kabupaten Sampang TA 2025 mencapai total lebih dari Rp2 triliun.
Pendapatan Daerah Kabupaten Sampang TA 2025 tercatat sebesar Rp2,08 triliun, yang menjadi tulang punggung pembiayaan berbagai program pembangunan.
Sumber Pendapatan Daerah tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp420,25 miliar atau 20,19 persen dari total Pendapatan Daerah Kabupaten Sampang TA 2025.
Dana Transfer berkontribusi paling besar, yakni Rp1,57 triliun, mencakup 75,48 persen dari total Pendapatan Daerah Kabupaten Sampang.
Selain itu, Pendapatan Lainnya sebesar Rp89,28 miliar memberikan sumbangan sebesar 4,33 persen dari total Pendapatan Daerah Kabupaten Sampang.
Pada sisi pengeluaran, Belanja Daerah Kabupaten Sampang TA 2025 mencapai Rp2,12 triliun yang dialokasikan untuk berbagai kebutuhan strategis.
Belanja Pegawai menyerap anggaran terbesar, yakni Rp827,11 miliar atau 39,02 persen dari total Belanja Daerah Pemkab Sampang TA 2025.
Belanja Barang dan Jasa mendapat alokasi Rp619,37 miliar, yang setara dengan 29,22 persen dari total Belanja Daerah Pemkab Sampang.
Belanja Modal sebesar Rp202,67 miliar mengisi porsi 9,56 persen, sementara Belanja Lainnya mencapai Rp448,04 miliar atau 21,2 persen dari Belanja Daerah Pemkab Sampang.
Pemkab Sampang mencatat Defisit Anggaran atau Pembiayaan Daerah TA 2025 sebesar Rp41,22 miliar, yang ditutup melalui Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp91,15 miliar dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah Rp49,94 miliar.
