Tokoh  

Agus Salim: Pahlawan Indonesia yang Menginspirasi

Agus Salim adalah salah satu tokoh pahlawan kemerdekaan yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia
Agus Salim adalah salah satu tokoh pahlawan kemerdekaan yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia (Sumber foto: Istimewa, 2024).

Agus Salim atau H. Agus Salim adalah salah satu pahlawan kemerdekaan Indonesia yang memainkan peran penting dalam sejarah kemerdekaan negara Indonesia. Lahir pada 8 Oktober 1884 di Kota Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Agus Salim tumbuh menjadi seorang tokoh yang berpengaruh dalam dunia politik dan keagamaan di Indonesia.

Agus Salim (Masjhoedoelhaq) lahir dari keluarga yang terpelajar. Ayahnya, Haji Abdul Karim Amrullah, adalah seorang ulama terkemuka pada masanya. Kehidupan keluarga yang penuh dengan semangat keagamaan dan pendidikan memberikan pengaruh besar pada Agus Salim. Sejak kecil, ia telah didorong untuk mengejar ilmu pengetahuan dan berkontribusi pada masyarakat.

Agus Salim menempuh pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School di Padang, Sumatera Barat, dan kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Hukum di Batavia (sekarang Jakarta). Setelah menyelesaikan pendidikannya, Agus Salim terlibat dalam berbagai kegiatan politik dan sosial di Hindia Belanda, seperti organisasi Boedi Oetomo yang berjuang untuk kesetaraan hak antara pribumi dan orang Belanda.

Agus Salim adalah salah satu pendiri Partai Sarekat Islam (SI), sebuah organisasi politik yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam di Hindia Belanda. Melalui SI, Agus Salim aktif dalam menggalang dukungan untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Agus Salim juga berperan penting dalam diplomasi Indonesia. Dia menjadi anggota delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar yang menghasilkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949. Keahliannya dalam diplomasi membuatnya dihormati oleh banyak negara di dunia.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca