“Hal ini bertujuan agar penanganan medis dapat dilakukan secara menyeluruh dan tepat waktu. Kami juga menyediakan layanan pemeriksaan tambahan dan antivirus sebagai bagian dari kesiapan kami,” ungkapnya.
Langkah antisipatif ini tidak hanya dilakukan oleh RSUDMA. Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), turut bergerak aktif dalam upaya pencegahan.
Dinkes P2KB telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat guna memberikan pemahaman mengenai gejala, penyebaran, dan langkah-langkah pencegahan cacar monyet.
Dengan sosialisasi yang intensif dan kesiapan fasilitas medis, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan segera mencari pertolongan medis jika menemukan gejala yang mencurigakan.
Ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkab Sumenep untuk memastikan wilayahnya tetap aman dari ancaman cacar monyet.