APBD Pemerintah Daerah di Madura 2025: Timpang Pendapatan dan Belanja Daerah

Ilustrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah daerah di Pulau Madura Tahun Anggaran (TA) 2025. Menurut analisis redaksi Madurapers terhadap data DJPK Kemenkeu RI, struktur fiskalnya kontras antaradaerah di Madura
Ilustrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah daerah di Pulau Madura Tahun Anggaran (TA) 2025. Menurut analisis redaksi Madurapers terhadap data DJPK Kemenkeu RI, struktur fiskalnya kontras antaradaerah di Madura (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Dari sudut pandang ekonomi fiskal, defisit APBD tidak selalu buruk jika pembiayaan digunakan untuk belanja produktif. Namun, jika tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), maka keberlanjutan fiskal jangka panjang bisa terganggu.

Minimnya pembiayaan di tiga dari empat kabupaten mengindikasikan potensi stagnasi fiskal. Hanya Pamekasan yang secara eksplisit mencantumkan pembiayaan untuk menutup kesenjangan antara belanja dan pendapatan.

Pemerintah daerah di Madura perlu memperkuat basis penerimaan daerah dan meningkatkan efisiensi belanja. Tanpa reformasi struktural, ketergantungan pada dana transfer pemerintah pusat akan terus membatasi otonomi fiskal daerah Madura.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca