Panggilan perubahan untuk membersihkan dampak buruk pembangunan yang tidak terkendali. Perubahan mengajak kita bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi dan membersihkan diri dari ketidakjujuran dan kemunafikan. Dengan demikian, nilai-nilai kejujuran dan ketulusan sebagai bagian dari perubahan.
Semangat persatuan dalam merangkul perubahan yang akan membawa era baru. Tujuan perubahan adalah menuju keadaan yang lebih baik dan adil untuk kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, perubahan jangan diartikan sebagai langkah mundur atau kesalahan konseptual.
Sinergitas dengan itu, lagu ini mengajak kita untuk mencegah konflik dan kerusuhan yang dapat merugikan masyarakat. Anies-Muhaimin (AMIN), Capres-Cawapres Nomor Urut 1, diakui sebagai pemimpin atau tokoh perubahan. Yakni, pemimpin yang terkonfirmasi mampu membawa perubahan positif.
Dalam syair “Perubahan” ini, tafsir Yudik, panggilan akrab Wahyudi yang merupakan peneliti Tri Dharma Cendekia, AMIN digambarkan sebagai kekuatan semangat untuk bersatu dan bergerak menuju perubahan positif bagi kemajuan bangsa, dengan fokus pada kejujuran, kebersihan, dan kesejahteraan bersama.