Jakarta – Dalam upaya memastikan pelayanan yang baik kepada jemaah haji, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI menekankan pentingnya komitmen dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi.
Dalam sebuah acara Bimbingan Teknis (Bimtek) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Direktur Bina Haji Ditjen PHU, Arsad Hidayat, menyoroti pentingnya penggunaan seragam oleh petugas haji.
Menurutnya, seragam bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai pembentuk sikap dan perilaku petugas ketika berinteraksi dengan jemaah. Seragam juga memudahkan jemaah untuk mengidentifikasi petugas saat membutuhkan bantuan, terutama dalam situasi yang mungkin membingungkan seperti kehilangan arah.
Selain itu, Arsad juga menekankan pentingnya komitmen dari petugas haji dalam menjalankan tugas mereka di tanah suci. Mereka diingatkan untuk mematuhi pakta integritas yang telah disepakati serta siap bekerja 24 jam penuh. Meskipun ada waktu istirahat, petugas diharapkan tetap siap melayani jika ada panggilan atau permintaan bantuan dari jemaah.
“Komitmen petugas untuk menjalankan seluruh tugas dan kewajiban yang ada dalam pakta integritas harus dijaga dan dilaksanakan dengan baik,” ujar Arsad.
Pentingnya komitmen ini tidak hanya untuk menunjukkan eksistensi petugas, tetapi juga untuk memberikan keyakinan kepada jemaah bahwa mereka akan mendapatkan pelayanan yang terbaik selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Petugas diharapkan menjadi orang pertama yang dicari jemaah saat menghadapi masalah atau kesulitan.
Acara Bimtek ini menjadi ajang untuk menyamakan pemahaman dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh PPIH di Arab Saudi. Dengan memahami pentingnya komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas, diharapkan pelayanan kepada jemaah haji akan semakin baik dan terjamin.
