Konsep pemilu demokratis mendasarkan diri pada prinsip utama, yaitu suara rakyat yang adil dan bebas. Konsep ini menekankan pentingnya memberikan hak suara kepada semua warga negara tanpa adanya diskriminasi atau intervensi yang dapat memengaruhi hasil pemilihan. Pemilu demokratis juga mencakup proses transparan dan akuntabel, di mana seluruh tahapan pemilu terbuka untuk pengawasan publik.
Bawang Merah Rubaru, Potensi menjadi Indikasi Geografis yang Perlu Diakui
Status Indikasi Geografis akan melindungi bawang merah varietas Rubaru dari pemalsuan, menjaga kualitasnya, dan memberikan jaminan di pasar. Hal ini tentunya akan menguntungkan para petani. Contoh lainnya adalah kopi Gayo dan kopi Toraja, yang kualitasnya diakui berkat status Indikasi Geografis.
Petani Pembudidaya Tanaman Florikultura
Florikultura sendiri adalah jenis tanaman yang paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan estetika serta aromatik. Di Kabupaten Pamekasan terdapat salah satu kelurahan, tepatnya yakni Kelurahan Kowel, yang petaninya banyak membudidayakan tanaman florikultura. Jenis tanaman florikultura yang dibudidayakan adalah bunga sedap malam, bunga mawar, bunga melati, bunga pacar air, bunga seruni, bunga kenanga dan lain-lain.
Makna Dibalik Tertawa Yusril Ihza Mahendra dan Ary Yusuf Amir: Sebuah Kajian Linguistik dalam Konteks Politik
Dua figur politik ternama, Yusril Ihza Mahendra dan Ary Yusuf Amir, tengah menjadi sorotan publik atas aksinya yang saling tertawa dalam konteks persiapan menghadapi gugatan hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Tangkal Kecurangan dalam Pemilukada Sumenep 2024: Meningkatkan Demokrasi Lokal
Pemilihan umum kepala daerah atau pemilukada (district heads election) adalah salah satu momen penting dalam sistem demokrasi di Indonesia. Namun, proses ini tidak selalu berjalan mulus. Kecurangan dan pelanggaran hukum sering kali menjadi masalah yang mengganggu integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi (democracy system).
Penilaian Pemilu yang tidak Demokratis Membuat Rakyat Waswas
Penyeleggaraan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 di Indonesia, ramai di khalayak atau publik mensinyalir atau menduga terdapat kecurangan sistematis. Akibat hal tersebut lalu muncul reaksi protes dari pelbagai kalangan terkait Pemilu hingga usulan hak angket Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menguat diatara elit politik dan kelompok kepentingan terkait Pemilu 2024.
Emergency Exit: Problematika Pemilu 2024
Dua strategi utama yang harus diperhatikan adalah: (1) exit strategy (strategi eksekusi atau keluar) untuk menjalankan tahapan Pemilu dengan baik, dan (2) exit strategy lainnya untuk mengantisipasi masalah pasca-Pemilu, terutama terkait administrasi yang dapat menjadi celah bagi kecurangan.
Sejarah Partai Politik: Perkembangan Perjuangan Demokrasi
Sejarah partai politik (political party) adalah cermin dari evolusi masyarakat dan tuntutan politiknya. Dari awalnya sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan kelompok tertentu, hingga menjadi lembaga yang memainkan peran vital dalam sistem demokrasi modern, partai politik terus berubah dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Vox Populi Vox Dei: Benarkah suara Rakyat adalah suara Tuhan?
JUDUL di atas adalah adagium latin: Vox populi vox Dei atau voice of people, voice…
Otoritarianisme: Asal Usul dan Faktor Penyebab Kemunculannya
Asal usul otoritarianisme memiliki akar yang sangat mendalam dalam sejarah manusia. Contoh-contoh awalnya dapat ditemukan dalam berbagai peradaban kuno. Misalnya, di Mesir Kuno, para Firaun memerintah dengan kekuasaan absolut, menjadikan mereka otoritarian dalam bentuknya yang paling mendasar. Di Tiongkok kuno, pemerintahan otoriter juga terwujud dalam dinasti-dinasti seperti Dinasti Qin dan Dinasti Han.
Buat Apa Pemilu Kalau Curang?
Pemilihan umum (Pemilu) adalah sebuah panggung demokrasi yang diharapkan menjadi wadah bagi suara rakyat untuk dihormati dan diwujudkan dalam bentuk pemilihan pemimpin secara adil dan transparan. Namun, pertanyaan mendasar pun muncul: “Buat apa pemilu kalau curang?” Pertanyaan yang menggelitik, merangsang pikiran, dan menghadirkan refleksi mendalam terhadap realitas politik yang kadang-kadang keruh dan membingungkan.
Politik Uang dalam Pemilu: Dampak Negatif dan Cara Praktis Pembasmiannya
Salah satu isu yang mencoreng integritas pemilihan umum (Pemilu) adalah praktik politik uang yang semakin merajalela.