“Kalau hujan, jalan ini makin licin dan berbahaya bagi pengendara motor. Kami khawatir akan ada korban jika dibiarkan terus,” tambahnya.
Warga menegaskan bahwa seluruh biaya perbaikan murni berasal dari swadaya masyarakat tanpa campur tangan pemerintah, baik dari Pemkab Sampang maupun Pemprov Jawa Timur.
“Tidak pakai dana pemerintah, ini dana pribadi warga dengan cara patungan. Semoga setelah ini warga yang melintas bisa lebih nyaman, meskipun sifatnya hanya sementara,” jelasnya.
Meski demikian, warga tetap berharap agar pemerintah segera turun tangan dan melakukan perbaikan permanen pada jalan tersebut.
“Semoga jalan ini segera diperbaiki karena banyak warga yang beraktivitas di luar dan melintasi jalan ini. Jangan sampai pemerintah hanya diam dan menutup mata,” harapnya.