Mengenai tentang kuliah gratis, lanjut Rachmad, saat menjalani program magang nantinya, anak tersebut magang di desa delegasinya dan ketika lulus kuliah wajib mengabdi di Desanya minimal 9 (sembilan) tahun.
“Kami berharap program ini kedepannya di setiap kabupaten di Madura ada alumni UNIBA yang berkiprah membangun desanya masing-masing. Selain itu, bisa membantu pemerintah desa membangun desa dan mengembangkan potensi-potensi desanya,” terangnya.
Sementara, Kepala Desa Binoh Bangkalan, Moh. Khoiron, SH membenarkan adalanya jalin kerjasama kuliah gratis bersama kampus UNIBA Madura. Menurutnya, sementara ini ada 39 mahasiswa yang telah mendaftarkan diri kuliah gratis di kampus UNIBA Madura yang berlokasi di Kabupaten Sumenep untuk Angkatan 2024-2025.
“Kerjasama ini akan terus berlanjut untuk tahun berikutnya. Karena ini merupakan hal yang istimewa bagi anak-anak desa bisa kuliah secara gratis tanpa memikirkan biaya kuliah dan UKT,” ungkap Iron Kades muda bertalenta.
Lebih lanjut, pihaknya meminta kepada mahasiswa yang telah terjaring di UNIBA Madura untuk memanfaatkan kesempatan istimewa ini dengan gigih dan terus mengasah pengetahuannya di bangku kuliah. Dirinya juga berharap agar mahasiswa yang berasal dari desa untuk terus berkarya dalam mewarnai desa yang lebih bermakna nantinya.
“Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan yang mendorong inovasi, kreativitas, dan pembangunan berkelanjutan, dan juga mahasiswa berperan dalam memberdayakan masyarakat untuk memberikan pemahaman akan pentingnya menjalankan hak dan kewajiban pemerintah, khususnya Desa Binoh,” pungkasnya.