Bangkalan – Hartono Bersaudara—R. Budi & Michael Hartono—adalah orang atau keluarga paling kaya (terkaya) di Indonesia. Dalam rilis Forbes majalah bisnis di Amerika Serikat (AS) tahun 2023, mereka memiliki kekayaan sebesar US$48 milyar atau setara dengan Rp739,05 triliun (kurs Rp15.397 per US$1 [1 dolar AS] pada Senin, 1 Januari 2024), Senin (01/01/2024).
Kekayaan mereka selama 5 (lima) tahun terus mengalami peningkatan sangat signifikan (sangat berarti, red.). Pada tahun 2019 kekayaan mereka sebesar US$37,3 miliar, tahun 2020 sebesar US$38,8 miliar, tahun 2021 sebesar US$42,6 miliar, tahun 2022 sebesar US$47,7 miliar, dan tahun 2023 sebesar US$48 miliar.
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun tersebut, yakni tahun 2019—2023, kekayaan mereka meningkat sebesar US$10,7 miliar atau setara dengan Rp164,75 triliun (kurs Rp15.397 per 1 dolar AS pada Senin, 1 Januari 2024).
Rerata peningkatan kekayaannya selama 5 tahun tersebut mencapai US$2,14 miliar atau setara dengan Rp32,95 triliun (kurs Rp15.397 per 1 dolar AS pada Senin, 1 Januari 2024).
Kekayaan Hartono Bersaudara (Hartono Brothers’s wealth) ini mengalahkan Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, Keluarga Wijaya, dan Antono Salim & Keluarga, dimana kekayaannya kurang dari US$48 milyar.
Hartono Bersaudara ini milik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Mereka berdua anak dari Oei Wie Gwan, pendiri perusahaan rokok Djarum.
Michael Bambang Hartono (Oei Hwie Siang) lahir di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 2 Oktober 1939, sedangkan Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjhong) lahir di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada tanggal 28 April 1940.