“Selanjutnya akan berkordinasi dengan pihak kelurahan terhadap kinerja pembagunan yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat.”
“Untuk bisa realisasi dengan pengelompokan persoalan yang ada dengan skema solusi di tingkat kelurahan dan kecamatan masing-masing,” paparnya.
Soal PAUD yang menyempit ruang kelolanya dan masalah program keseluruhan menurut Renny bisa disusun menjadi dokumen rapat agar dijadikan acuan pembahasan dan saran pendapat.
Tentang bangunan masjid yang tak dilanjutkan karena bukan tanah waqaf, Renny menyarankan supaya terus melakukan negosiasi. Kemudian fasilitas TPA, Renny meminta agar dibuatkan surat ke dinas untuk di survei.
“Yang jelas, semua keluhan dan usulan dari perwakilan LPMK Surabaya Barat ini akan menjadi pembahasan dan ditindaklanjuti sesuai persoalan keterangan yang belum terselesaikan di wilayah masing-masing,” janjinya.