Mimpi Pembangunan Sampang di Tengah Anggaran Belanja Daerah yang tak Seimbang

Madurapers
Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur
Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur (Dok. Madurapers, 2025).

Sampang – Belanja daerah Kabupaten Sampang terus meningkat dalam periode 2020-2025, dengan angka lebih dari Rp1 triliun per tahun. Namun, distribusi anggaran menunjukkan ketimpangan yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Sebagian besar anggaran terserap untuk belanja pegawai, yang meningkat dari Rp712,63 miliar pada 2020 menjadi Rp857,11 miliar pada 2025. Sementara itu, belanja modal untuk pembangunan infrastruktur justru mengalami fluktuasi yang mencerminkan prioritas kebijakan yang kurang seimbang.

Sumber: analisis Tim Redaksi Madurapers, 2025.

Pada 2020, belanja modal masih di angka Rp351,54 miliar, tetapi turun drastis menjadi Rp175,84 miliar pada 2024 sebelum naik sedikit ke Rp202,67 miliar pada 2025. Tren ini menunjukkan berkurangnya perhatian terhadap pembangunan jangka panjang yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga.

Ketimpangan anggaran ini menimbulkan pertanyaan besar tentang manfaat nyata belanja daerah bagi masyarakat luas. Jika belanja pegawai terus mendominasi, maka pembangunan infrastruktur dan layanan publik bisa mengalami stagnasi.

Fasilitas publik yang memadai seharusnya menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sayangnya, keterbatasan belanja modal dapat menghambat upaya pemerataan akses terhadap infrastruktur yang layak.