Natsir bukan hanya meninggalkan warisan politik, tetapi juga warisan spiritual dan intelektual yang tak ternilai harganya bagi bangsa Indonesia. Dedikasinya dalam dakwah Islam dan kontribusinya dalam memperkuat fondasi Negara Kesatuan RI adalah cerminan dari kesetiaan dan pengabdiannya kepada negara dan agama.
Pada tanggal 6 Februari 1993, Mohammad Natsir meninggalkan dunia ini di Jakarta, pada usia 84 tahun. Namun, warisannya terus hidup dan mengilhami generasi-generasi berikutnya untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan agama seperti yang telah dilakukan oleh beliau.
Mohammad Natsir, sosok yang penuh dengan kebijaksanaan, keteguhan, dan kasih sayang, akan selalu diingat sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Semangat dan dedikasinya bagi kemajuan bangsa tetap membimbing kita dalam meraih masa depan yang lebih baik.