Bupati mengajak para atlet untuk menjadikan Porprov sebagai panggung prestasi. “Atlet harus berjuang keras, harus jadi pemenang. Melalui Dispora dan KONI, prestasi ini harus bisa terus dikembangkan,” katanya tegas.
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Kabupaten Malang. “Saya takjub melihat antusiasme masyarakat Kabupaten Malang hari ini yang begitu meriah menyambut kirab api,” katanya.
Nabil menyebut obor Porprov sebagai simbol penerangan, tidak hanya dalam olahraga, tapi juga ekonomi lokal. Ia memastikan kirab akan berlanjut ke kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Malang.
“Kegiatan senam yang melibatkan 5.000 ibu-ibu tentu akan menjadi magnet bagi masyarakat untuk ikut menyemarakkan Porprov. Meski hanya berlangsung beberapa jam, kegiatan ini bisa mendorong peningkatan ekonomi lokal,” tambahnya.
“Harapannya, ada dampak ekonomi jangka pendek dan semoga bisa berlanjut ke jangka panjang. Dengan ini, masyarakat dapat mengenal Kabupaten Malang lebih dalam lagi,” pungkas Nabil.