Serli mengungkapkan bahwa saat ia mencoba berbicara, VZS mendorong tubuhnya. Ia pun refleks memegang jaket pelaku sebelum akhirnya dipukul di bagian kepala dengan handphone.
“Saya tidak melakukan pemukulan, hanya terjadi saling jambak. Saat di Polsek, baru saya tahu bahwa ada luka cakaran pada pelaku,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Serli telah menjalani pemeriksaan medis berupa visum di Puskesmas Torjun. Setelah itu, Polsek Torjun mengarahkan agar kasus ini dilaporkan ke Polres Sampang.
Perkara tersebut kini resmi tercatat dalam laporan polisi dengan Nomor LP/B/48/III/2025/SPKT/POLRES SAMPANG/POLDA JAWA TIMUR, tertanggal 13 Maret 2025.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Andi Amin, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Kasus ini ditangani oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” singkat penyanyi KDI ini.