Pamekasan – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Pangurayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, saat perayaan Idulfitri. Seorang pemuda asal Desa Badung, Kecamatan Palengaan, meninggal dunia akibat ledakan mercon dahsyat yang terjadi pada Senin (02/04/2025) dini hari.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Smart guna mendapatkan pertolongan medis. Namun, sekitar pukul 01.15 WIB, nyawanya tidak tertolong akibat luka serius di kepala yang dideritanya.
Perayaan mercon yang menjadi tontonan ribuan warga tahun ini berakhir dengan duka. Kejadian ini memunculkan sorotan tajam terhadap pengamanan dan pengawasan aparat kepolisian yang bertugas di wilayah tersebut.
Meskipun ratusan personel gabungan dan anggota Polres Pamekasan yang standby di Polsek Proppo berada di lokasi, tampaknya kegiatan yang berbahaya tersebut tetap berlangsung tanpa tindakan pencegahan yang ketat.
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, saat dikonfirmasi oleh salah satu media melalui WhatsApp, menyampaikan kalau sebelumnya telah ada pemberitahuan kepada Kamtibmas bahwa kegiatan tersebut hanya berupa kembang api biasa.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan mercon yang dinyalakan berukuran besar dengan daya ledak tinggi serta disertai kobaran api yang menyerupai ledakan bom.
Saat penonton yang diwawancarai oleh awak media sebut saja RF dia mengatakan. “Biasanya dari siang mercon ini sudah dimulai bang berhubung tadi hujan baru dimulai setelah hujannya reda,” tuturnya.