Bangkalan – Dalam sepuluh tahun terakhir, pertumbuhan penduduk Madura bervariasi di tiap kabupaten. Sumenep tumbuh paling stabil, sedangkan Pamekasan mengalami fluktuasi dan pertumbuhan terendah. Secara keseluruhan, jumlah penduduk meningkat 8,52 persen dari 2015 hingga 2024, menunjukkan perlunya kebijakan sesuai karakter daerah, Senin (02/06/2025).
Jumlah penduduk di Kabupaten Bangkalan, data BPS Bangkalan mencatat mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2015 hingga 2024. Pada awal periode, Bangkalan mencatat 954.305 jiwa dan mencapai puncak pada 2022 dengan 1.086.620 jiwa sebelum menurun menjadi 1.042.031 jiwa pada 2024.
Kabupaten Sampang BPS mencatat tren pertumbuhan yang relatif stabil dan positif selama sepuluh tahun terakhir. Penduduk Sampang meningkat dari 919.473 jiwa pada 2015 menjadi 1.033.926 jiwa pada 2024, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada tahun 2023.
Pamekasan data BPS menunjukkan pola pertumbuhan yang tidak konsisten selama satu dekade terakhir. Jumlah penduduk sempat menurun pada 2017 menjadi 850.734 jiwa, namun kembali naik hingga 904.965 jiwa pada tahun 2024.
Sumenep BPS mencatat pertumbuhan paling stabil dan signifikan di antara empat kabupaten di Madura. Penduduk Sumenep naik dari 1.072.113 jiwa pada 2015 menjadi 1.143.002 jiwa pada 2024, menunjukkan tren kenaikan setiap tahunnya.

Secara total, jumlah penduduk Madura pada tahun 2015 mencapai 3.800.085 jiwa dan meningkat menjadi 4.123.924 jiwa pada 2024. Kenaikan ini menunjukkan pertumbuhan total sebesar 323.839 jiwa atau 8,52 persen dalam satu dekade.