Lebih lanjut, Rofi’ie mengaku dari empat orang tersebut tidak ada satu pun yang dikenal. Namun, dia memastikan, di antara salah satunya tidak ada Jaksa Hanis.
Mengenai kronologi dugaan kasus pemerasan oknum Jaksa Hanis kepada Rofi’ie, sudah diberitakan sebelumnya. Bahkan, dalam perjalanannya, dia harus dihadapkan dengan dua situasi yang rumit.
Rofi’ie harus mencari pinjaman uang kepada tetangga sekitar, untuk memenuhi permintaan Jaksa Hanis. Sedangkan di sisi lain, istri Rofi’ie, Zubaira mengalami sakit hingga meninggal.
Baru genap 45 hari kemudian, Zainol Hayat yang sedang menjadi tahanan di Rutan Kelas IIB Sumenep juga meninggal pada Minggu (02/06/2024).
Atas kejadian tersebut, sejumlah awak media berupaya mendatangi Kantor Kejari Sumenep bermaksud melakukan konfirmasi terhadap Jaksa Hanis. Namun, yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Saat di lobby Kejari Sumenep, dua orang resepsionis yang bernama Ana dan Poppy mengatakan bahwa Jaksa Hanis sedang izin tidak masuk kantor karena berobat.
“Hari ini Pak Hanis tidak masuk kantor mas. Dia sedang berobat,” katanya kepada sejumlah awak media pada, Kamis (06/06/2024) pagi tadi.
Tidak hanya itu saja, awak media juga berupaya untuk konfirmasi melalui sambungan seluler kepada Jaksa Hanis. Sayangnya, yang bersangkutan tidak merespons telfon dari sejumlah awak media.
Upaya konfirmasi terus dilakukan di Kantor Kejari Sumenep. Pantauan media, Kajari Sumenep Trimo, juga tidak di kantor. Pasalnya, yang bersangkutan sedang ada acara di luar. Upaya konfirmasi melalui telepon juga tidak direspons dan pesan Whats App awak media juga tidak berbalas.