Sampang – Wakil Bupati (Wabup) Sampang, Ahmad Mahfudz, mengaku tidak mengetahui adanya kasus dugaan korupsi Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp12 miliar di Kabupaten Sampang.
Padahal, kasus tersebut tengah menjadi sorotan publik dan telah viral di berbagai platform media sosial serta media online.
Bahkan, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tersebut.
Namun, Wabup Sampang tetap mengklaim tidak mendengar kabar mengenai kasus yang menyeret nama daerahnya itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Mahfudz, Wabup Sampang, saat dikonfirmasi oleh awak media Madurapers melalui sambungan telepon via WhatsApp.
Ketika ditanya mengenai kasus dugaan korupsi DID Rp12 miliar yang telah menetapkan satu tersangka, Mahfudz dengan singkat menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui informasi tersebut.
“Guleh ta’ ngeding kaber (Saya tidak dengar kabar), dan tidak tahu harus berkata apa,” ucap Mahfudz, Senin (24/02/2025) malam.
Meski telah dijelaskan bahwa kasus ini telah menjadi perhatian publik dan berkembang luas di berbagai media, Mahfudz tetap memilih irit bicara.
Ia berulang kali menegaskan bahwa dirinya tidak mendengar kabar terkait kasus tersebut.
“Guleh ta’ ngeding kaber, guleh ta’ ngeding kaber (Saya tidak dengar kabar, saya tidak dengar kabar),” ujarnya singkat.