Dia dikenal sebagai orang pertama yang berhasil mendemonstrasikan penerbangan. Dalam demonstrasinya, dia berhasil melompat dari tebing yang tinggi dengan mesin terbangnya yang terbuat dari bingkai bambu yang ditutupi dengan kain sutra dan bulu burung.
Pada demonstrasi penerbagan tersebut, dia berhasil terbang tinggi selama sekitar 10 menit, tetapi sayang pendaratannya tidak normal sehingga mengakibatkan terjadi kecelakaan. Menurut berbagai sumber, akibat pendaratan darurat tersebut punggungnya terluka.
Belajar dari pengalaman tersebut, dia kemudian mengkaji lebih dalam lagi kegagalannya dalam pendaratan terbangnya. Kajian ini termasuk bidang kajian avionik. Berdasarkan hasil kajiannya selama 12 tahun, dia kemudian bersekimpulan bahwa selain sayap, untuk terbang dibutuhkan ekor yang berfungsi sebagai kemudi untuk mengendalikan penerbangan.
Demonstrasi dan kajiannya Abbas Ibn Firnas tersebut menginspirasi banyak orang berusaha untuk terbang, termasuk Leonardo Da Vinci dan Wright bersaudara. Namun yang berhasil gemilang adalah Wright bersaudara.