Kelima, mengambil bagian makanan yang terjatuh dan tidak membuangnya. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Jabir bin Abdillah berkata bahwa Rasulullah s.a.w., bersabda: “Jika ada makanan kalian jatuh, hendaklah dia mengambilnya dan membersihkan kotoran yang melekat padanya, kemudian dimakan dan jangan ditinggalkan untuk setan.”
Keenam, menjilat jemari tangan kanan setelah makan. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Jabir bin Abdillah berkata Rasulullah s.a.w., bersabda: “Apabila selesai makan, hendaklah dia menjilat jari tangan kanannya. Karena dia tidak tahu, di makanan bagian manakah yang mengandung barakah.”
Ketujuh, mensyukuri nikmat setelah makan dengan mengucapkan Alhamdulillahil ladzii ath’amani hazda tho’am warozaqanihii min ghoiri haulin minni walaa quwwah (segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku). Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Turmidzi dan dihasankan oleh Imam al-Albani, Mu’adz bin Anas dari bapaknya ia berkata bahwa Rasulullah s.a.w., bersabda: “Siapa yang selesai makan membaca Alhamdulillahil ladzii ath’amani hadza tho’am warozaqanihii min ghoiri haulin minni walaa quwwah, maka dosa-dosanya yang telah lewat akan diampuni.”
Itulah adab makan dan minum yang diajarkan oleh Rasulullah s.a.w., bagi kita. Semoga kita tidak lalai mengamalkannya untuk diri kita sendiri.