Pilpres 2024, Kata Eep: Bakal Ada Kejutan-kejutan

Eep Saefulloh Fatah konsultan politik kawakan dan CEO PolMark Research Centre
Eep Saefulloh Fatah konsultan politik kawakan dan CEO PolMark Research Centre (Dok. Madurapers, 2024).

Jakarta – Pilpres 2024 bakal seru. Hal ini karena ada kejutan-kejutan yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Fenomena atau fakta ini diungkap oleh konsultan politik kawakan Eep Saefulloh Fatah, Kamis (18/1/2024).

Menurut Eep Saefulloh Fatah dalam setiap Pemilu (termasuk Pipres, red.) selalu saja ada kejutan-kejutan. Kejutan itu ada yang kecil dan ada yang besar. Dalam Pemilu/Pilpres 2024, kata dia, ada kejutan yang lumayan besar.

Kejutan itu, kata CEO PolMark Research Centre ini, berupa munculnya titik pecah (konflik, red.) dan titik temu (koalisi, red.) yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh banyak orang.

Salah satu kejutan besar tersebut, kata Eep, konflik yang sangat tegas dan sangat keras antara Jokowi dan Megawati. Konflik itu katanya yang dilansir dari UBN Podcast, Sabtu (13/1/2024), “Tidak ada yang membayangkan itu kan.”

Kerja-kerja elektoral (kampanye perebutan suara pemilih, red.) di bawah, di berbagai tempat di Indonesia, pertarungan yang tersengit itu di wilayah dan segmen yang sama, ternyata terjadi antara Paslon Nomor Urut 2 (Dua) dan Paslon Nomor Urut (3).

Wilayah dan segmen itu menjadi basis Jokowi dan Megawati. Dalam pertarungan (kontestasi politik, red.) itu, tampak terlihat semangat perlawanan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan terhadap kekuasaan.

“Semagat perlawanan Bu Mega, seperti yang kita saksikan dalam berbagai kesempatan, itu sudah tidak dapat ditutupi lagi. Bahkan, bahasa-bahasa kemarahan, perlawanan, bahasa-bahasa yang keras, yang eksplisit itu kan sudah tumpah ruah dari Bu Mega berhadapan langsung dengan kekuasaan,“ ungkap Eep .

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca