Relokasi Warga Gaza Dinilai Hanya Perkuat Penjajahan Ilegal Israel

Anggota BKSAP DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, saat mengikuti Silaturahmi Nasional BKSAP DPR RI dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/01/2025)
Anggota BKSAP DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, saat mengikuti Silaturahmi Nasional BKSAP DPR RI dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/01/2025) (Sumber Foto: Arief/vel, 2025).

Jakarta – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, menyoroti wacana relokasi sementara dua juta warga Gaza ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Menurut Syahrul, pemindahan penduduk ini bukan solusi, melainkan strategi memperkuat pendudukan ilegal Israel atas Palestina.

Syahrul menegaskan bahwa pihak yang seharusnya dipindahkan adalah mereka yang melakukan genosida dan perampasan tanah. Ia menilai rencana ini hanya bertujuan untuk mengosongkan Gaza agar Israel dapat menguasai wilayah tersebut.

Syahrul menyampaikan bahwa dunia semakin sadar akan isu kemanusiaan di Palestina. Ia menyebut media sosial berperan penting dalam meningkatkan dukungan global terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Menurut Syahrul, dukungan terhadap Palestina kini telah menjadi isu universal, melampaui batas agama dan semakin mendapat perhatian publik internasional. Ia berharap pemerintah Indonesia juga mengambil langkah tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI juga menolak tegas wacana relokasi warga Gaza ke Indonesia. Pernyataan ini disampaikan melalui akun resmi @Kemlu_RI di platform media sosial X.

Kemlu RI menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima informasi atau rencana apapun terkait relokasi dua juta warga Gaza ke Indonesia. Pernyataan ini sekaligus menepis rumor yang berkembang di berbagai media.

Relokasi ini dinilai sebagai bagian dari upaya sistematis untuk melemahkan perlawanan rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa solusi konflik Gaza harus menghormati hak-hak Palestina atas tanah air mereka.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca