Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Antonov Menyebut Tujuan Provokasi di Bucha

Militer Rusia di Kota Bucha. Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Antonov menyebut provokasi di Bucha sebagai puncak kebohongan dan sinisme (Sumber: RIA Novosti, 2022).

Washington – Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS), Anatoly Antonov menyebut provokasi di Bucha sebagai puncak kebohongan dan sinisme, menunjukkan bahwa Washington “mengambil posisi jaksa” dan mulai menunjuk para pelaku, Selasa (5/4/2022).

Dikutip dari RIA Novosti, pihak berwenang Ukraina pada malam itu membagikan rekaman, yang menurut mereka, menangkap warga sipil yang tewas di Bucha.

Mereka menyalahkan pasukan Rusia atas kematian mereka, sementara Volodymyr Zelenskyy menggambarkan insiden itu sebagai “genosida”.

“Provokasi di kota Bucha adalah puncak kebohongan dan sinisme. Di Washington, karena tidak memiliki bukti, mereka segera mengambil posisi jaksa dan mulai menunjuk pelakunya,” kata Antonov menanggapi pertanyaan media yang diposting oleh kedutaan besar di telegram.

Dia juga menyebut pernyataan otoritas AS tentang kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh personel militer Rusia di wilayah Ukraina, “tuduhan tidak berdasar” dan bagian dari upaya terkoordinasi oleh Barat untuk menjelekkan Angkatan Bersenjata.

Diplomat itu mencatat bahwa pada kenyataannya situasinya justru sebaliknya: bantuan kemanusiaan dikirim ke wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh militer Rusia.

“Ratusan ton makanan, obat-obatan dan kebutuhan pokok telah dikirim untuk memenuhi kebutuhan penduduk sipil. Pihak Rusia menjamin keamanan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga Ukraina dan warga asing,” tambah Antonov.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca