GPMS Demo Bupati Sumenep, Disdik Kembali Dicibir

Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Achmad Fauzi, kembali didemo oleh sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS), Kamis (23/09/2021).

Aksi yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep ini dimaksudkan untuk mendesak Bupati Fauzi agar segera menyikapi sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai tidak prima.

Berdasarkan stamen yang diungkapkan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Andi Kholis menyatakan bahwa, dari sembilan OPD yang dinilai tidak prima ini ada Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep yang menurutnya juga memiliki sistem tidak sehat.

“Lagi-lagi berbicara persoalan Disdik. Nah, di sini ada banyak hal yang terjadi di sistem pendidikan kita di Kabupaten Sumenep. Terutama persoalan yang terjadi di kepulauan,” katanya, Kamis (23/09/2021).

Bahkan menurut pengakuan Andi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Mohamad Iksan, pernah mengatakan, selama ini pihak Disdik telah bekerja sama dengan penerbit untuk pengadaan buku. Sementara perihal demikian menurutnya telah menyalahi aturan dari Menteri Pendidikan.

“Belum lagi statemen yang sempat dinyatakan oleh Pak Iksan bahwa pembelian buku yang dikeluarkan oleh dia ternyata bekerja sama dengan penerbit,” akuinya.

“Padahal di Permendikbud telah diatur bahwa semua dana BOS itu harus bersifat umum. Artinya bebas mau dibelanjakan kepada siapapun,” timpalnya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca