Heboh! Diduga Kepala Puskesmas Batulenger Potong Jaspel Nakes Hingga 50 Persen

Puskesmas Batulenger yang terletak di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang
Puskesmas Batulenger yang terletak di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang (Dok. Madurapers, 2024). 

Sampang – Heboh! Honor Jasa Pelayanan (Jaspel) Tenaga Kesehatan (Nakes) diduga dipotong hingga 50 persen oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Sabtu (30/3/2024).

Pemotongan tersebut dilakukan oleh dr. Nur Amalia Apri Kusdarwati, yang tak lain pihak yang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Batulenger, Sampang.

Tak hanya itu, dr. Nur Amalia Apri Kusdarwati juga diduga melakukan pemotongan dana konsumsi pasien.

Dugaan tersebut diungkapkan oleh salah satu tenaga kesehatan di Puskesmas Batulenger. Pihaknya menjelaskan, bahwa honor Jaspel dipotong hingga 50 persen.

“Tidak tanggung-tanggung pemotongannya, pemotongan Jaspel hingga 50 persen oleh kepala puskesmas Batulenger. Padahal itu hak kami, jadi kami merasa keberatan. Apalagi pemotongan itu dilakukan tanpa koordinasi,” kata salah satu Nakes PKM Batulenger yang enggan disebutkan identitasnya, Sabtu (30/3/2024).

Padahal, lanjut Nakes tersebut, Puskesmas sudah mendapatkan operasional sekitar 60 persen, sedangkan petugas Nakes mendapatkan 40 persen untuk jasa pelayanan.

“Puskesmas itu sudah mendapatkan banyak dana. Ada dana penunjang, dana operasional dan itu dananya sudah ada semua. Bahkan gaji petugas penjaga rawat inap atau UGD 24 jam diputuskan oleh Kapus dipotong semua tanpa musyawarah,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dana konsumsi pasien juga tidak luput dari aksi pemangkasan yang dilakukan Kapus. Pasalnya, pasien hanya mendapatkan konsumsi satu kali dalam sehari.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca