Bangkalan – Gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menegaskan bahwa pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami (Syamrabu) Bangkalan kembali dibuka setelah sempat ditutup satu hari.
Sebelumnya beredar informasi bahwa pelayanan IGD RSUD Syamrabu Bangkalan ditutup sejak tanggal 05- 08 Juni 2021 lantaran terdapat tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia.
Melalui rilis tertulisnya, Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Bangkalan menegaskan, sejak hari ini, Minggu, 6 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, bahwa pelayanan IGD dibuka kembali.
Menurut Gugus Tugas, penutupan IGD RSUD Syamrabu yang telah diumumkan berlaku pada tanggal 05-08 Juni tersebut, merupakan keputusan internal manajemen RSUD yang dilakukan sambil menunggu persetujuan Bupati Bangkalan selaku ketua Satgas penanganan Covid 19.
Kemudian usulan penutupan IGD RSUD tersebut dibahas pada rapat koordinasi antara Satgas Covid 19 Kabupaten Bangkalan dengan Satgas Covid 19 Provinsi Jawa Timur pada Minggu, 06 Juni 2021, di Pendopo Agung Bangkalan dan menghasilkan rekomendasi sebagai berikut :
Usulan penutupan IGD tersebut dibahas pada rapat koordinasi antara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan dengan Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, hari ini (Minggu,6/6/2021) di Pendopo Agung Bangkalan, yang menghasilkan rekomendasi:
- Pihak manajemen RSUD Syamrabu diminta untuk membuka kembali pelayanan IGD per hari ini Minggu, 6 Juni 2021 agar tidak menutup akses pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan;
- Apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang menyebabkan RSUD Syamrabu kekurangan faskes maka Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah menunjuk sejumlah rumah sakit di Surabaya sebagai rumah sakit penyangga;
- Kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan IGD RSUD Syamrabu Bangkalan diberitahukan bahwa pelayanan IGD dibuka kembali Hari Minggu (6/6/2021) Pukul 15.00 WIB.
