Manfaat Garam bagi Kesehatan

Garam beryodium
Foto Ilustrasi Garam (Sumber: hsph.harvard.edu).

Bangkalan – Garam dikenal masyarakat sebagai bumbu makanan. Selain itu, garam menurut Meenakshi Nagdeve (2020) memiliki manfaat untuk kesehatan. Manfaat pertama, garam mencegah kekurangan yodium. Garam beryodium adalah salah satu sumber yodium yang paling umum. Yodium sangat penting untuk pembuatan hormon tiroid.

Garam jenis ini adalah bagian yang sangat penting dari makanan, karena tubuh tidak memproduksi yodium secara alami. Tanpa jumlah yodium yang cukup, tiroid membesar untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan hormon tiroid. Hal ini dapat menyebabkan kondisi serius seperti perkembangan gondok atau hipotiroidisme.

Tubuh manusia juga membutuhkan hormon tiroid untuk perkembangan otak dan struktur tulang yang sesuai selama kehamilan dan tahun-tahun awal perkembangan anak kecil. Jika calon ibu atau ibu menyusui mengalami defisiensi yodium, maka anak tersebut dapat mengalami cacat intelektual, yang dulu dikenal dengan retardasi mental. Asupan garam beryodium yang cukup dapat mencegah kekurangan tersebut yang berakibat fatal.

Kedua, garam membantu mengurangi rehidrasi mulut. Garam sangat penting untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh. Sangat penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit untuk kelancaran fungsi organ. Elektrolit ini terutama mengandung magnesium, kalium, kalsium, dan natrium.

Bagi orang yang bekerja di luar runah/kantor dan terutama mereka yang rutin berolahraga, sangat penting untuk memulihkan kekurangan garam dan air yang terjadi melalui keringat. Ketika tubuh mengalami dehidrasi dan penyakit seperti kolera dan diare melemahkan sistem, dokter menyarankan untuk menggunakan campuran air, gula, dan garam untuk mengganti cairan yang hilang. Larutan ini sama efektifnya dengan Larutan Rehidrasi Oral (ORS).

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca