Bangkalan – Permainan lato-lato tetap eksis dipermainkan anak-anak bahkan orang dewasa hingga saat ini. Permainan tetap digemari dan viral di tengah tekanan game online, Sabtu (7/1/2003).
Permainan ini memiliki nilai rekreatif, kompetitif, dan interaktif. Permainan lato-lato menurut informasi di berbagai media online adalah permainan yang berasal dari Argentina, Amerika Selatan.
Permainan tersebut berasal dari kata bolas atau boleadora, yaitu alat berburu primitif yang dibuat untuk menangkap hewan dengan menjerat kaki atau sayap mereka.
Lato-lato menjadi senjata paling terkenal yang digunakan oleh pemburu atau gaucho di benua Amerika Selatan.
Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari, SS., MA., dosen program studi Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, menjelaskan bahwa vitalnya permainan ini tidak lepas dari peran manusia.
Dalam permainan ini manusia berperan sebagai homo ludens atau mahkluk yang suka bermain yang selalu memiliki permainan tren di setiap eranya.
Dalam hal ini, tren permainan anak-anak maupun dewasa akan mengikuti perkembangan ekonomi dan zaman.
“Masing-masing zaman atau era selalu punya zeitgest atau yang kita sebut sebagai jiwa zaman. Kebetulan, sekarang permainan lato-lato. Siapa yang menyebabkan permainan tersebut populer, salah satunya produsen media permainan anak dan saya kira hal ini akan berulang pada waktu mendatang,” jelasnya.
Popularitas permainan tersebut sangat dipengaruhi dengan adanya media teknologi yang membuat permainan ini dikenal oleh banyak orang.
Kebertahanan permainan ini sangat ditentukan dengan kemunculan permainan-permainan berikutnya. Jadi, permainan lato-lato akan bertahan hingga permainan baru lainnya muncul dan menjadi tren di era selanjutnya.