Polrestabes Surabaya dan BNNP Jatim Sukses Bongkar Pengiriman Narkoba Lintas Provinsi

Polisi tunjukkan barang bukti sabu seberat 1 kilo yang disita dari tersangka JND dan MR (Sumber foto: Fajar Yudha Wardhana)

Tersangka MR kata Daniel yang merupakan oknum ASN di wilayah Aceh saat di interogasi mengaku sudah 3 kali mengirim narkoba ke wilayah Surabaya dan mendapatkan imbalan sebesar Rp 20 juta untuk setiap kali kirim. Sementara itu tersangka MR mengaku dirinya terpaksa jadi kurir narkoba karena terlilit hutang akibat pandemi.

“Karena butuh uang Pak, saya terlilit hutang akibat pandemi,” dalihnya.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka saat ini telah ditahan di Mapolrestabes Surabaya dengan ancaman Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling singkat 6 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

Dua tersangka inisial SK dan IP yang diringkus BNNP Jatim mengaku sudah dua kali mengirim sabu dari Jakarta menuju Mataram dengan imbalan Rp 50 juta untuk sekali pengiriman (Sumber foto: Fajar Yudha Wardhana)

Sementara itu, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jatim juga berhasil membongkar pengiriman narkotika jenis sabu lintas provinsi Jakarta – Mataram. Dalam keterangan tertulis yang didapatkan madurapers.com, Senin (6/12/2021), BNPP Jatim pada hari Kamis, (25/11/2021) sekitar pukul 10.30 WIB di pintu exit tol Waru Gunung, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya, petugas BNNP Jatim menangkap 2 tersangka berinisial SK dan IP saat mengendarai kendaraan Toyota Rush warna Silver dengan No. Pol. B-1024-WIA dari Jakarta menuju Mataram.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca