Sumenep – Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU-SDA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menargetkan 13 paket pembangunan saluran irigasi di tahun 2021 telah terselesaikan.
Kabid Irigasi Dinas PU-SDA Kabupaten Sumenep, Dedi Falahuddin mengungkapkan, dari 13 paket saluran irigasi itu diusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Usulan melalui APBD sedikitnya 8 paket saluran irigasi dan yang DAK ada 5 paket,” ungkapnya, Rabu (08/09/2021).
Pada pembangunan saluran irigasi kali ini, pihaknya sengaja memakai jenis lining beton alias beton pra cetak. Alasannya, saluran irigasi yang memakai jenis demikian lebih kuat dan tidak mudah rapuh.
“Jadi pakai beton pra cetak, ini tidak cepat rusak, kalau dari beton kan tidak cepat kropos,” jelasnya.
Target proyek pembangunan saluran irigasi sebanyak 13 paket ini ditujukan untuk memaksimalkan aliran air ke sawah.
“Supaya sawah bisa teraliri secara maksimal,” tandas Dedi.
Adapun lokasi dan besaran dana pengerjaan proyek saluran irigasi yang diajukan melalui APBD ditempatkan di Desa Gadu Barat dengan dana Rp. 79 juta, Desa Tamba Agung Tengah sebesar Rp. 98 juta, Desa Pragaan sebesar Rp.102 juta, Desa Tambak Piring Bawah sebesar Rp. 79 juta, dan Desa Braji sebesar Rp. 84 juta sebesar Pengeboran di Lenteng Barat, Rp. 181 juta dengan biaya pengawasan.
Sedangkan lokasi dan besaran dana pengerjaan proyek yang diajukan melalui DAK ditempatkan di Desa Banjar dengan dana Rp. 555 juta, Kali Masjid Kecamatan Gapura Rp 521 juta, Desa Kebonagung Rp. 933 juta, Desa Parsanga Rp. 1,05 miliar, dan Desa Guluk-guluk sebesar Rp 748 juta.