Rencana Teknis Proyek Puskesmas Legung Berubah Pasca Lelang, PPKom Kena Tuding

FOTO PEMBANGUNAN
Pembangunan Gedung Kesehatan, Proyek Pembangunan, Kabupaten Sumenep, Berita Sumenep, Kongkalikong Proyek,

Sumenep – Pembangunan Gedung Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Desa Legung, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura menjadi buah bibir para kontraktor.

Pasalnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dalam hal ini adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumenep, dinilai sangat berani mengubah perencanaan teknis setelah proses lelang selesai. Kabarnya perubahan ini terjadi karena Harga Perkiraan Sendiri (HPS) jauh dari harga pasar dan merugikan kontraktor.

Pengerjaan proyek ini dilaksanakan oleh CV. Tri Tunggal Sakti, yang beralamat di Perum Gate Garden Juanda 2, Nomor 61, RT.003/RW.006, Kelurahan Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo dengan kontrak sebesar Rp. 4.199.165.037,58. Perusahaan tersebut dipinjam oleh pengusaha Sumenep berinisial YN. 

Sedangkan Konsultan Pengawas dari proyek tersebut adalah CV. Mulya Consultant, beralamat di Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep dengan kontrak Rp. 99.902.990,00.

Adapun Konsultan Perencana proyek ini yaitu CV. Intishar Karya, beralamat di Graha Gunung Anyar Kav. 34 Surabaya, yang dipimpin oleh Eko Hendra sebagai Direktur dengan nilai Kontrak Rp. 83.327.200,00.

Menyikapi kasus ini, seorang aktivis anti korupsi, Hendri mengatakan perubahan teknis pada proyek pembangunan Gedung Kesehatan di Desa Legung tersebut melibatkan banyak instansi. 

“Memang sejumlah perubahan dilakukan. Tapi hal tersebut melibatkan Cipta Karya yang diwakili oleh Hendra, dan juga dari Inspektorat, PPKo, Konsultan Pengawas dan Kontraktor,” ungkapnya pada awak media madurapers.com, Rabu (22/09/2021).

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca