Sumenep – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STKIP PGRI Sumenep kepung Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) yang beralamat di Jl. Dr. Cipto No 35 Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, pada Selasa (11/1/22) besok pagi.
Pengurus Komisariat (PK) PMII STKIP PGRI Sumenep melalui Ketua II Bidang Eksternal, Nur Hayat mengatakan aksi tersebut merupakan menyoal berbagai macam masalah pendidikan di ujung timur pulau Madura ini.
Salah satunya adalah komitmen Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, yang baru menjabat sebagai Kadisdik pada Jumat pagi (31/12/2021) kemaren.
“Kami dari salah satu kampus pendidikan, ingin menanyakan soal komitmen Kadisdik Agus yang baru menjabat itu. Kira kira akan dibawa ke mana dunia pendidikan Sumenep,” katanya saat dihubungi oleh jurnalis madurapers.com, melalui sambungan selulernya, Senin (10/1/22).
Mantan Ketua Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI Sumenep itu menjelaskan, bahwa mengurus dunia pendidikan bukan hanya membangun soal fisik semata, melainkan karakter pendidikan di Sumenep juga harus dibangun yang bersifat non fisik.
“Menjadi Kadisdik tidak hanya ngurus gedung sekolah yang rusak dan melengkapi fasilitas sekolah. Akan tetapi, juga memperkuat kualitas pendidikan di Sumenep aga memiliki karakter,” jelasnya.
“Sehingga pemerintah tidak hanya menghambur-hamburkan uang milik negara terhadap yang berupa fisik,” sambungnya.