Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) mengalokasikan anggaran sebesar Rp64 miliar untuk perbaikan infrastruktur sekolah atau pendidikan di Kabupaten Sumenep.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, anggaran miliaran itu akan digunakan untuk rehabilitasi dan pembangunan 47 Sekolah Dasar (SD), 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 7 Taman Kanak-Kanak (TK).
“Dari jumlah lembaga itu, lembaga pendidikan tersebut beberapa diantaranya berada di wilayah kepulauan. Rinciannya ada 12 (SD), 2 (SMP), dan 4 (TK),” katanya Senin (02/06/2024).
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa anggaran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Kabupaten Sumenep, terutama melalui rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah yang memadai.
“Anggaran sebesar Rp64 miliar ini dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang sudah tidak layak dan membangun yang baru,” katanya menjelaskan.
Pria yang akrab disapa Agus itu menambahkan, dana perbaikan infrastruktur pendidikan ini berasal dari dua sumber utama, yakni 80 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Prioritas utama kami adalah perbaikan ruang kelas karena banyak ruang kelas yang saat ini membutuhkan perbaikan segera,” kata Agus menambahkan.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, Agus berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan belajar bagi siswa-siswi.