Sampang – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sampang, Madura – Jawa Timur.
Dalam kunjungannya, ada dua agenda utama yang diabwa. Pertama, melakukan pertemuan dengan pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Gersempal, Kecamatan Omben, KH. Syafiudin Abdul Wahid. Kedua, melakukan pertemuan dengan Forkopimda Kabupaten Sampang di Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang, Rabu (15/9/2021).
Setelah melakukan kunjungan kerja di kedua tempat tersebut, Moeldoko memberikan keterangan pers kepada puluhan wartawan yang meliput kegiatan KSP itu selama di kota bahari Sampang.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si., bersama Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Dandim 0828 Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum dan Ketua DPRD Sampang Fadol, mendampingi Bapak Moeldoko saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Selain mengapresiasi kinerja Forkopimda Kabupaten Sampang dalam penanganan (resolusi) konflik yang pernah terjadi di beberapa tahun yang lalu di sampang Madura, Moaldoko juga mengapresiasi kinerja Forkopimda Kabupaten Sampang dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Saya mengapresiasi kepada Bupati Sampang, Kapolres Sampang, Dandim 0828 Sampang dan seluruh jajaran yang kita ikuti dari pusat telah bekerja sangat baik sehingga Covid-19 di Sampang bisa menurun,” ucap Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan RI itu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan selalu mengikuti secara disiplin protokol kesehatan dengan baik, khususnya dalam pemakaian masker.
“Masker bisa dikatakan salah satu alat yang bisa menghadapi varian-varian baru Covid-19,” pungkasnya.
Sementara Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, menyampaikan terima kasih kepala Moeldoko yang telah menaruh perhatian khusus selama proses rekonsiliasi menyelesaikan konflik sosial dan agama.
“Berkat petunjuk beliau juga proses rekonsiliasi dilancarkan, Alhamdulilah Tajul Muluk beserta pengikutnya telah dibaiat pada tahun lalu,” ungkapnya.
Adapun untuk menurunnya angka penyebaran Covid-19, Bupati Sampang menilai ini merupakan sinergitas yang cukup baik antara Satgas dan tokoh ulama.
“Walau penyebaran menurun, kita jangan sampai lengah menjaga diri sendiri apalagi tidak mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si., selesai melepas Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, juga mengatakan kepada media bahwa dalam percepatan penanganan Pandemi Covid-19 dibutuhkan kerjasama antara stakeholder dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si., juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti ucapan Moeldoko dalam konferensi pers di pendopo Bupati Sampang.
“Masyarakat kami harapkan membantu pemerintah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Istilah 5M sekarang berupah menjadi 6M yaitu Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas dan yang terakhir yaitu Mengingatkan orang lain untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan Vaksinasi guna terciptanya herd immunity di Kabupaten Sampang,” jelasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.