Luas Panen dan Produksi Padi dan Beras di Madura Tahun 2019-2020

Lahan Pertanian Padi di Kabupaten Bangkalan
Lahan Pertanian Padi di Kabupaten Bangkalan (Dok. Madurapers)

Bangkalan – Pertanian padi di Madura menurut analisis Tim Redaksi Madurapers terhadap data BPS Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep Tahun 2021 mengalami perkembangan yang dinamis. Luas panen padi, produksi padi, dan produksi beras selama tahun 2019-2020 mengalami perubahan yang dinamis.

Pada tahun 2019-2020 luas panen padi di Madura terluas Kabupaten Bangkalan dan Sumenep dan tersempit Kabupaten Pamekasan. Pada tahun 2019 luas panen padi di Kabupaten Bangkalan seluas 39.854,38 ha (hektar) dan Kabupaten Pamekasan seluas 20.169,17 ha dan tahun 2020 Kabupaten Sumenep seluas 42.128,87 ha dan Kabupaten Pamekasan tahun 2019 menurun menjadi 19.974,36 ha. Secara akumulatif luas panen padi di Madura tahun 2019 seluas 131.487,56 ha dan tahun 2020 meningkat menjadi 140.382,23 ha.

Dari sisi produksinya, Kabupaten Bangkalan dan Sumenep paling besar produksinya dan Kabupaten Pamekasan paling kecil produksinya. Produktifitasnya tahun 2019 Kabupaten Bangkalan sebesar 50,59% dan Kabupaten Pamekasan tahun 2019 sebesar 45,27% dan tahun 2020 Kabupaten Sumenep sebesar 54,50% dan Kabupaten Pamekasan meningkat menjadi 50,43%.

Secara akumulatif produktifitas luas panen padi di Madura tahun 2019 seluas 47.90% ha dan tahun 2020 meningkat menjadi 51.18%.

Produksi padi per kabupaten di Madura paling besar Kabupaten Bangkalan dan Sumenep dan paling kecil Kabupaten Pamekasan. Tahun 2019 produksi padi Kabupaten Bangkalan mencapai 201.620,00 ton-GKG (Gabah Kering Giling) dan Kabupaten Pamekasan 91.313,32 ton-GKG dan tahun 2020 Kabupaten Sumenep 229.595,79 ton-GKG dan Kabupaten Pamekasan meningkat menjadi 100.727,49 ton-GKG.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca