PB PMII Desak Presiden Jokowi Mundur, PC PMII Sumenep: Kita Kaji, Kepentingannya Apa?

Qudsiyanto, Ketua PC PMII Sumenep
Qudsiyanto, Ketua PC PMII Sumenep, Periode 2021-2022. (Istimewa)

Sumenep – Beredar pernyataan Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya karena dinilai gagal menangani pandemi Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Advokasi dan Kebijakan Publik PB PMII, Armed terhadap sejumlah media pada Kamis (19/08/2021) malam.

“Kami memberikan pilihan kepada Presiden Jokowi untuk berbenah atau mengundurkan diri dari kursi Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas berbagai kegagalan kebijakan beliau dalam menangani pandemi yang semakin tidak terkendali,” ungkap Armed, sebagaimana dilansir dari beritabangsa.com.

Selang tiga hari dari itu, tepatnya Sabtu (21/08/2021) PB PMII kembali memberikan pernyataan yang ternyata bertolak belakang dengan ungkapannya di awal. Hal itu diketahui dengan adanya berita yang termuat di laman resmi m.rri.co.id dengan judul,”PB PMII Siap Bantu Pemerintah Tangani Covid-19″.

Menyikapi pernyataan PB PMII yang simpang-siur ini, Pengurus Cabang (PC) PMII Sumenep, Qudsiyanto mengaku tidak paham dan masih belum selesai mengkajinya.

“Persoalan respon PMII Sumenep tentang permintaan PB PMII meminta Jokowi mundur. Kita belum mengkaji mendalam sabab musababnya. Karena PB PMII tentu kajiannya panjang soal itu dan kita belum mengkajinya. Jadi belum bisa komentar,” jelasnya, Senin (23/08/2021).

Perihal kajian soal isu Covid-19, pria yang akrab disapa Qudsi ini menjelaskan bahwa PC PMII Sumenep memang terus menerus membahasnya, akan tetapi hanya terfokus pada isu lokal. Sementara untuk isu Covid-19 secara nasional, dirinya mengaku belum sempat membahas.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca