Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur membangun 2 (dua) sentra pedagang kali lima (PKL) yang strategis dan representatif, Selasa (24/1/2013).
Dua sentra tersebut, mengutip laman Kominfo Pamekasan, masing-masing di eks lahan RSUD Jalan Kesehatan dan di lahan milik Yayasan Dharmasiswa Jalan Dirgahayu.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Kabupaten Pamekasan menyatakan, pembangunan sentra PKL itu merupakan komitmen Bupati Baddrut Tamam sejak awal kepemimpinannya untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat.
Hal itu telah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023.
Dia mengungkapkan, dalam Perbup No. 101/2022 termaktub penataan PKL itu harus memperhatikan kepentingan umum, sosial, estetika, keamanan, ketertiban, serta kebersihan guna mendorong pertumbuhan ekonomi para pedagang.
Dia berharap, PKL lebih semangat dalam melakukan aktifitas ekonomi setelah adanya fasilitasi dari pemkab dengan fasilitas yang nyaman, aman, dan indah.
Tentunya tetap memperhatikan peraturan yang berlaku, mengingat tempat yang diberikan kepada PKL tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Menurutnya, pembangunan dua Food Colony Pamekasan itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten berdasarkan dokumen pembangunan anggaran (DPA) tahun 2022.
Rinciannya, sentra PKL Jalan Kesehatan memiliki luas 3.854 meter dengan kapasitas sebanyak 240 kios. Sementara sentra PKL Jalan Dirgahayu seluas 1.627 meter dengan kapasitas 64 kios.