Sumenep – Setelah cukup lama terdampak Covid-19, akhirnya dua rumah sakit di Kabupaten Sumenep, Madura, sepi dari pasien terkonfirmasi Covid-19.
Hal demikian disampaikan oleh Humas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya. Menurutnya, dua rumah sakit di Kabupaten Sumenep; RSUD dr. H. Moh. Anwar; Rumah Sakit Islam (RSI) PT Garam Kalianget sudah tidak ada lagi pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat oleh pihaknya.
“Data yang kami terima sampai dengan Kamis (09/09/2021), pukul 13.00 WIB bahwa di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dan Rumah Sakit Islam (RSI) PT Garam Kalianget sudah tidak ada pasien yang dirawat lagi (pasien terkonfirmasi Covid-19, red.),” ungkapnya, Jumat (10/09/2021).
Sedangkan paparannya yang diungkapkan didasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep bahwa sedikitnya masih ada 11 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC) setempat. Bahkan juga terdapat 21 warga Sumenep yang dirawat di rumah sakit luar kabupaten.
“Belum bebas penuh sebenarnya, masih ada 11 orang dengan gejala ringan yang dirawat di RIDC dan 21 orang ber-KTP Sumenep, namun dirawat di kota lain, jadi datanya tetap masuk ke Sumenep,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan kondisi ini. Protokol kesahatan tetap harus dipatuhi. Sebab, sampai saat ini pandemi belum usai.
“Kita harus tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Mari kita semakin disiplin dengan Prokes dan mengikuti vaksinasi karena kita tidak tahu seberapa berat gelombang berikutnya,” pungkasnya.