Sampang – Maraknya truk bermuatan pasir yang melintas di Jalan raya Banyuates – Ketapang dikeluhkan oleh warga, khususnya pengguna jalan kendaraan roda dua. Pasalnya, truk bermuatan pasir tersebut tidak dilengkapi dengan penutup, sehingga debunya berterbangan dan mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.
“Kami merasa terganggu. Baik pernafasan dan panglihatan. Terutama para pedagang yang berada dipinggir jalan,” kata warga Banyuates, Inisial AR kepada Madurapers.com, Senin (16/08/2021).
Banyak warga yang mengeluh dengan banyaknya dump truk pengangkut pasir yang sering melintasi jalan raya Banyuates dan tidak memperhatikan aturan lalu-lintas. Semisal, tidak menutup pasir yang diangkut. Sehingga membuat pasir berterbangan, sangat mengganggu warga disekitar jalan raya. Juga sangat mengganggu pengendara sepeda motor.
“Terlebih di musim kemarau saat ini. Pasir berterbangan hingga kepemukiman warga,” tuturnya.
Sedangkan Kapolsek Banyuates, AKP Dodi Pratama mengatakan truk muatan pasir yang tidak ditutupi terpal sangat mengganggu pengendara lain, khususnya roda dua.
“Pasirnya bisa berterbangan kemana-kemana. Menyebabkan warga dan pengendara terganggu,” tuturnya.
Pria yang akrab dipanggil Dodi tersebut menyarankan kepada warga yang terganggu untuk membuat surat keberatan, dan ditujukan kepada pemilik mobil atau usaha jual beli pasir.
“Nanti dengan surat tersebut, kami akan perintahkan Bhabinkamtibmas untuk menyambangi pemilik truk atau usaha tersebut,” tandasnya.
