Waspada Kasus DBD, Dinkes Kota Surabaya Sampaikan Cara Pencegahannya 

Nyamuk Aedes
Nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah (Dok. Madurapers, 2023).

Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sebab, potensi meningkatnya kasus DBD biasanya terjadi di saat musim penghujan, Selasa (17/1/2023).

Imbauan kewaspadaan terhadap penyakit DBD disampaikan Pemkot Surabaya kepada Lurah dan Camat melalui Surat Edaran (SE) untuk diteruskan ke masyarakat.

Surat Edaran tertanggal 13 Januari 2023 tersebut, ditandatangani langsung oleh Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina.

“Dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2P-DBD) di Kota Surabaya, maka kami sampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi peningkatan kasus DBD yang biasanya terjadi di musim penghujan,” kata Nanik Sukristina dalam surat edaran tersebut.

Mengingat adanya kenaikan kasus pada tahun 2022 dibanding 2021, serta masih adanya wilayah dengan capaian Angka Bebas Jentik (ABJ) riil <95 persen, maka Dinkes Surabaya meminta Lurah dan Camat menggerakkan masyarakat/anggota di masing-masing wilayah kerja agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD.

Bentuknya, dengan melakukan beberapa hal, pertama, melakukan optimalisasi peran Kader Surabaya Hebat (KSH) sebagai Koordinator Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Yakni, dengan memastikan tidak ada jentik pada tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Sp di masing-masing wilayah kerja.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca