Bangkalan – Menurut Andrew Griffin ternyata ada yang salah dalam pemahaman kita tentang fisika. Hasil aneh yang terlihat di laboratorium (laboratorium penelitian Andrew Griffin), menurutnya menunjukkan bahwa ada yang salah dengan pemahaman kita tentang fisika, Rabu (7/4/2021).
Menurut penjelasan Andrew Griffin yang dilansir Madurapers dari laman https://www.independent.co.uk para peneliti berpendapat bahwa hasil aneh yang diambil pada eksperimen besar-besaran dapat mengubah fisika secara mendasar.
Temuan ini menurut Andrew Griffin menunjukkan bahwa ada gaya fundamental kelima di alam. Dengan demikian, ada yang salah dengan model standar fisika.
Menurut para peneliti, pengukuran baru yang dilakukan di laboratorium Fermilab dekat Kota Chicago, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa ada partikel sub-atom atau kekuatan baru yang belum ditemukan.
“Hari ini adalah hari yang luar biasa, yang telah lama ditunggu, tidak hanya oleh kami tetapi juga oleh seluruh komunitas fisika internasional,” kata Graziano Venanzoni, salah satu juru bicara eksperimen dan fisikawan di Institut Nasional Fisika Nuklir Italia, dalam sebuah pernyataannya.
Temuan ini belum sepenuhnya konklusif atau dapat disimpulkan. Ada satu dari 40.000 kemungkinan hasil terjadi secara kebetulan, setara dengan tingkat kepercayaan 4,2 sigma. 5 sigma dipandang sebagai tingkat minimum bagi peneliti untuk menunjuk suatu penemuan baru.
Namun mereka (peneliti) tetap merinci temuan dalam satu set makalah yang telah diserahkan ke berbagai jurnal fisika dan berharap penelitiannya dapat memverifikasi hasil yang menjanjikan.
