Akibat Perang Ukraina Atlet Rusia tidak Boleh Ikut Olimpiade

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky © Reuters (Sumber: BBC News, 2023).

Kiev – Perang Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelensky, menyebabkan atlet Rusia tidak boleh ikut Olimpiade, Senin (30/1/2023).

Mengutip dari BBC News, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa mengizinkan Rusia berkompetisi di Olimpiade 2024 di Paris sama dengan menunjukkan bahwa “teror entah bagaimana dapat diterima”.

Dia mengatakan telah mengangkat masalah ini dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Moskow tidak boleh diizinkan menggunakan Olimpiade untuk propaganda, tambahnya.

Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (KOI) mengatakan atlet Rusia dan Belarusia dapat bersaing sebagai netral di Olimpiade.

Tetapi Ukraina mengancam akan memboikot Paris 2024 jika atlet Rusia dan Belarusia diizinkan bertanding.

Upaya KOI, “Untuk membawa atlet Rusia kembali ke Olimpiade adalah upaya untuk memberi tahu seluruh dunia bahwa teror dapat diterima,” kata Zelensky dalam pidato videonya.

“Rusia tidak boleh menggunakan Olimpiade “atau acara olahraga lainnya sebagai propaganda untuk agresi atau chauvinisme negara,” tambahnya.

KOI mengatakan, “Minggu ini bahwa atlet Rusia dan Belarusia dapat bersaing sebagai “atlet netral”, yang menyatakan bahwa “tidak ada atlet yang boleh dicegah berkompetisi hanya karena paspor mereka.”

Tapi Zelensky mengatakan tidak ada netralitas dalam olahraga sementara atlet negaranya sedang sekarat di medan perang.

Dia juga membuat perbandingan dengan Pertandingan Olimpiade 1936 di Berlin ketika Nazi berkuasa.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca