Akibat Perang Ukraina Atlet Rusia tidak Boleh Ikut Olimpiade

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky © Reuters (Sumber: BBC News, 2023).

“Ada kesalahan besar Olimpiade,” katanya. “Gerakan Olimpiade dan negara-negara teroris pasti tidak boleh berpapasan.”

Pemerintah Inggris juga mengutuk rencana untuk mengizinkan atlet bertanding secara netral sebagai “dunia yang jauh dari realitas perang”.

Komentar Zelensky muncul saat pasukan Rusia terus membombardir wilayah Kherson,

Serangan ke Ukraina itu hingga larut malam menewaskan sedikitnya tiga orang. Enam orang lainnya terluka, dua di antaranya terluka ketika sebuah rumah sakit dihantam (rudal, red.), kata pejabat setempat.

Pemerintah daerah Kherson mengatakan wilayah itu dibombardir hampir 40 kali pada Sabtu (28/1/2023, red.) dan terus menerus digempur pada Minggu (29/1/2023, red.).

Kherson adalah satu-satunya ibu kota regional yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak invasi Februari 2022, tetapi mereka dipaksa mundur dengan memalukan pada November.

Presiden Zelensky mengatakan Rusia juga meningkatkan serangannya di wilayah timur Donetsk.

Dia mengatakan pasukannya membutuhkan senjata baru untuk menghadapi situasi serangan terus-menerus yang “sangat sulit”.

“Rusia ingin perang berlarut-larut dan menghabiskan pasukan kita. Jadi kita harus menyediakan senjata kita. Kita harus mempercepat peristiwa, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca