Anggaran Proyek Kereta Cepat Bengkak, Oposisi Teriak

Anggaran Proyek Kereta Cepat Bengkak, Oposisi Teriak
Foto Infrastruktur Jalur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (Sumber dari berbagai media nasional)

Sinergis dengan pernyataan tersebut, Suryadi Jaya Purnama anggota DPR RI dari Farkasi PKS di akun resmi twitter DPP PKS mengatakan bahwa proyek kereta cepat bermasalah sejak awal.

Berubahnya calon pelaksana dari Jepang ke China merupakan keputusan yang tergesa-gesa. Bagaimana mungkin China yang sejak awal tidak ikut terlibat bisa membuat feasibility study (studi kelayakan) secepat itu, sehingga bisa menggantikan Jepang, Sabtu (11/9/2021).

Mardani Ali Sera, rekan Suryadi Jaya Purnama, yang juga merupakan anggota DPR RI Fraksi PKS dalam tweetnya mengatakan perlu audit investigasi serius proyek kereta cepat Jakarta-Bandung!

“Bongkar, apa yang terjadi. Kenapa anggaran membengkak di kereta cepat Jakarta-Bandung? Jangan sampai rakyat nanti menanggung akibat kebijakan yang salah.” Sabtu (11/9/2021).

“Anggaran membengkak, proyek kereta cepat harus diinvestigasi! Jangan sampai ada pihak yang bermain. Apalagi mengambil kesempatan dalam kesempitan. Bongkar apa yang terjadi. Kenapa anggaran bengkak di kereta cepat Jakarta-Bandung.” Minggu (12/9/2021).

Yan Harahap (YAH) Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat dalam tweetnya berkomentar singkat bahwa waswas terhadap nasib kereta cepat Jakarta-Bandung seperti Bandara Kertajati, Sabtu (11/9/2021).

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca