Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI mengecam kekerasan aparat kepolisian Israel di Komplek Al-Aqsa, pada Jumat, 15 April 2022, Senin (18/4/2022).
Dikutip dari Parlementeria DPR RI, insiden tersebut yang telah melukai ratusan warga Palestina termasuk orang tua, remaja, awak media, dan pekerja medis. Kekerasan apapun yang menargetkan warga sipil adalah tidak dibenarkan.
Menyikapi insiden kekerasan tersebut, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mendesak komunitas internasional terutama PBB agar segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan kekerasan Israel khususnya di Komplek Al-Aqsa dan wilayah Palestina.
“(Kami) mendesak komunitas internasional termasuk PBB untuk secepatnya menetapkan langkah-langkah preventif agar insiden kekerasan di Al-Aqsa tidak terulang,” ungkap Fadli, Senin (18/4/2022).
BKSAP juga menyerukan agar PBB melakukan peninjauan terhadap kewenangan kontrol akses Israel atas Masjid Al-Aqsa.
Sebab, aparat keamanan Israel kerapkali melindungi kelompok-kelompok ekstrimis Yahudi yang secara provokatif masuk ke komplek dan bagian dalam Masjid Al-Aqsa.
Lebih lanjut, Fadli mengingatkan bahwa jika eskalasi kekerasan khususnya di Komplek Al-Aqsa tak lekas diatasi, situasi di Palestina akan semakin tidak kondusif dan kekerasan Israel akan semakin meluas jangkauannya termasuk ke wilayah Jalur Gaza seperti serangan Israel 11 hari ke Jalur Gaza tahun 2021 lalu yang menewaskan 260 warga Palestina.